Ticker

Serruuu..!!! Dua Pramuria di Cafe milik Icha Anang Berantem dan Saling Cakar Cakaran

Ilustrasi

Ditemukannya kegiatan warung remang-remang / Cafe Liar yang diduga tidak ada ijin serta  melayani Prostitusi terselubung  itu berawal dari  terjadinya keributan sesama pramuria yang bekerja di Cafe Icha Anang pada Jumat (8/9) malam.  Dalam kejadian itu,salah satu pengunjung Cafe berinisial H, berupaya untuk melerai kedua pramuria tersebut. Namun tanpa sengaja siku lengan H mengenai bibir salah satu Pramuri sebut saja Titin,  sehingga terluka. Tidak terima bibirnya terluka Titin berbalik  mengadukan H ke Mapolsek Jebus.

Terkait pengaduan Titin  tersebut, Pihak Mapolsek Jebus berupaya untuk melakukan mediasi, namun Titin memanfaatkan upaya mediasi itu dengan meminta sejumlah uang sebesar 3 juta rupiah yang berujung dengan jalan buntu.

Icha Anang, pelaku dan pemilik Cafe remang - remang  tempat terjadinya keributan itu, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ada 3 Cafe Liar yang beraktivitas di sekitar Cafe miliknya.

Saat disinggung apakah Cafe Icha Anang melayani Prostotusi, Icha mengatakan bahwa Cafe yang dikelolanya itu melayani Prostitusi, termasuk kedua Cafe yang berada di kawasan itu.

"Lebih jelasnya Bapak datang kesini, jadi bapak liat sendiri kondisi disini," kata Icha.

"Iya Pak kami dan dua Cafe lainnya disini melayani Prostitusi," tambahnya

Terpisah, salah satu Anggota Mapolsek Jebus, Bripka Taufik seijin Kapolsek Jebus dalam konfirmasinya mengatakan  akan menindaklanjuti terkait dugaan  adanya  kegiatan warung remang-remang atau Cafe liar dan Prostitusi  kawasan TK8.

"Terimakasih informasi Pak, nanti kita akan tindak tegas," tegas Taufik.


(Ik Online)


Posting Komentar

0 Komentar